Thursday, January 23, 2020

'Negara Rakyat Nusantara'

Sesudah warga digemparkan dengan kedatangan Kerajaan Keraton Sejagat serta Sunda Empire, sekarang sosial media digemparkan dengan 'Negara Rakyat Nusantara'. Apakah itu?



Negara Rakyat Nusantara ini ramai di Youtube, video ini di-unggah oleh pria namanya Yudi Syamhudi Suyuti pada 27 Oktober 2015. Video ini suda disaksikan oleh 18.000 orang serta disenangi oleh 49 orang, yang mendesak tombol tidak senang ada 214 orang.

Dalam video tu, kelihatan seorang lelaki yang sedang mengadakan pertemuan wartawan. Di belakang lelaki itu ada bendera berwarna merah putih bergaris-garis serta ada juga simbol bintang yang ada di kotak dipinggirannya berwarna hitam.

Baca Juga : Pengertian Penjualan

Lelaki yang namanya Yudi Syamhudi Suyuti itu, mengemukakan beberapa instruksi ke tamu yang ada. Dalam pidatonya itu, Yudi mengemukakan sikap 'Negara Rakyat Nusantara' dan menyarankan supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibubarkan.

"Selanjutnya pengakuan sikap ini kita berikan untuk rakyat serta bangsa bangsa nusantara ini di semua nusantara ada. beberapa hal opini masalah mengenai jika saat kita mengatakan sikap atas NKRI, memakai nama negara rakyat nusantara ini sering diduga akan melakukan perbuatan mengundang perselisihan atau membuat satu persoalan baru, tetapi malah Negara Rakyat Nusantara ialah negara yang sedang kita perjuangkan serta sebagai wakil rakyat bangsa-bangsa nusantara yang telah ada sebelum negara Indonesia ada," kata pria dalam video itu, seperti disaksikan Jumat (24/1/2020).

"Ini harus diluruskan, serta harus kita terangkan sedetail-detailnya hingga berlangsung satu jalan keluar atas kebuntuan yang berlangsung di negara republik Indonesia saat ini. Jika kebuntuan ini sangat gawat, serta jika telah disebut skema NKRI dapat kita sebutkan skema yang sudah membusuk, nah keadaan membusuk berikut yang mengapa kita pastikan harus dengan hati yang jernih serta pemikiran besar kita harus merelakan membuyarkan NKRI," paparnya.

Baca Juga : Penjualan Adalah 

Berkaitan ini, Polri akui akan lakukan penyidikan atas video itu. Polri menjelaskan akan mencari pengunggah video itu serta Yudi yang mengatakan NKRI buyar.

"Polisi lakukan penyidikan pada video itu, jika diketemukan tindak pidana akan ditindak sesuai dengan ketentuan. Kami akan melacak," tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono pada detikcom, Jumat (24/1/2020).NKRI.

No comments:

Post a Comment