Sunday, November 17, 2019

Ini Beda Sumpit China, Jepang dan Korea

China, Jepang serta Korea adalah negara yang diketahui mempunyai budaya makan dengan sumpit. Tetapi, tiap negara mempunyai sumpit dengan keunikan semasing.

Dikutip dari Pogogi (3/10) pemakaian sumpit jadi alat makan sudah dikenalkan semenjak beberapa ribu tahun kemarin. Awalannya sumpit datang dari China serta baru menyebak ke Jepang serta Korea pada 500 Masehi.

Walau demikian, tiap negara mempunyai sumpit dengan keunikan tertentu jadi pembeda. Berikut ketidaksamaan sumpit pada 3 negara itu.



1. Sumpit China

Menurut riwayat, orang China adalah orang pertama yang temukan sumpit, persisnya pada lebih dari 5.000 tahun yang kemarin. Sumpit ciri khas China diketahui dari berbahan yang dibuat dari kayu tanpa ada ukiran serta mempunyai bentuk persegi panjang, condong lebar dengan ujung yang
tumpul.

Baca Juga : Pengertian Paragraf

Tidak hanya kayu, orang China memakai bahan lain seperti tulang untuk bikin sumpit. Ukuran sumpit China lebih panjang dan lebih tebal dibanding dengan mode sumpit Jepang atau sumpit Korea.

Rupanya dibuat dengan ukuran yang panjang sebab, dahulu waktu orang China makan bersama dengan mempunyai meja makan yang lebar. Sumpit yang panjang dibikin supaya bisa dipakai untuk mendapatkan makanan dalam jarang-jarang yang termasuk jauh.

2. Sumpit Jepang

Orang di Jepang mempunyai sumpit dengan mode yang berlainan. Mode itu dibuat serta sesuai dengan manfaat semasing. Contohnya sumpit untuk memasak, untuk konsumsi makanan tersendiri, ambil permen serta yang lain. Orang Jepang memakai beberapa bahan dalam pengerjaan sumpit mereka.

Bahan yang biasa dipakai ialah kayu serta plastik. Ada yang tidak kalah unik, sumpit Jepang ada juga yang dibuat dari tulang, logam serta gading. Sumpit Jepang bisa dikenali dengan ujungnya yang memiliki bentuk membulat.

Diluar itu ukurannya lebih pendek dari sumpit China serta lebih panjang dari sumpit Korea. Sumpit Jepang dibikin lebih berwarna serta dibikin lebih runcing pada ujungnya untuk memisahkan ikan dari durinya.

3. Sumpit Korea

Baca Juga : Paragraf Adalah

Sumpit Korea umumnya dibuat berbahan stainless steel. Berlainan dengan sumpit China serta sumpit Jepang yang dibuat berbahan alami. Bahan stainless steel mempunyai susunan yang licin, oleh karenanya orang Korea membuat susunan sumpit pada ujung dibikin sedikit kasar.

Itu dikerjakan supaya makanan yang diambil memakai sumpit tidak gampang terjatuh. Sumpit Korea dibikin berbahan stainless steel, sebab mereka menghindarkan pemakaian bahan perak yang dapat berlaga jadi bahan kimia beresiko bila tercampur ke pada makanan.

Awalannya sumpit stainless steel cuma dipakai oleh golongan bangsawan saja, tapi lama kelamaan sumpit itu dapat dipakai oleh warga umum.

Jadwal Kereta Api-Nama Stasiun Alami Perubahan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menetapkan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember kelak. Penerapan Gapeka 2019 membuat agenda kereta, waktu pintas kereta, sampai nama stasiun alami pergantian.



"Pemakaian Gapeka 2019 ini akan berefek pada pergantian agenda keberangkatan serta kehadiran kereta api, pergantian waktu pintas, pergantian rekanan KA, serta pergantian nama beberapa stasiun," sebut Dirut KAI Edi Sukmoro dalam pertemuan wartawan 'Rencana Operasi Angkutan Nataru' di Gedung Jakarta Railway Center, Jalan H Juanda, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2019).

Baca Juga : Pengertian Transaksi

"Keunggulan Gapeka 2019 dibanding dengan Gapeka 2017 ialah layani makin banyak KA yakni 382 KA atau naik seputar 15 %. Menambahkan kecepatan fasilitas, menambahkan kemampuan lintas lewat jalan ganda, serta memfasilitasi kereta api baru," paparnya.

Mengenai kereta baru dari sesudah ada program Gapeka 2019 ini ialah:
1. KA Anjasmoro, rekanan Jombang-Pasar Senen PP (eksekutif serta ekonomi).
2. KA Dharmawangsa, rekanan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP (eksekutif serta ekonomi).
3. KA Sancaka Utara, rekanan Surabaya Pasar Turi-Kutoarjo PP (eksekutif serta usaha).

Tidak hanya mendatangkan kereta baru, pemakaian Gapeka 2019 berefek pada agenda keberangkatan kereta api. KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasar Turi yang sebelumnya pergi pada jam 09.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan pergi pada 08.15 WIB atau lebih dini 75 menit.

Lalu, pergantian waktu pintas kereta api ada juga yakni KA Pasundan rekanan Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeg mulai 1 Desember 2019 akan alami pengurangan waktu pintas sebesar 82 menit dari mulanya 16 jam 7 menit, jadi 14 jam 45 menit.

Baca Juga : Transaksi Adalah

Gapeka 2019 berefek pada perpanjangan rekanan kereta api yakni kereta api Argo Wilis serta Turangga awalnya Surabaya Gubeg-Bandung PP sekarang jadi Surabaya Gubeg-Bandung-Gambir PP.

Diluar itu, empat nama stasiun alami pergantian. Stasiun Banyuwangi Baru jadi Stasiun Ketapang, Stasiun Karangasem jadi Stasiun Banyuwangi Kota, Stasiun Barat jadi Stasiun Magetan, serta Stasiun Paron jadi Stasiun Ngawi.

Insinyur Dina Ogah Patenkan Long Span LRT Jabodebek

Jembatan lengkung bentang panjang (long span) di Kuningan pada project LRT Jabodebek terakhir memetik banyak pujian. Jembatan ini jadi jembatan lengkung kereta dengan boks beton terpanjang yang pernah ada.



Konstruksi long span ini melayang-layang di atas jalan layang dengan bentuk melengkung selama 148 mtr. dengan radius lengkung 115 mtr. tanpa ada tiang pier. Beton yang dipakai seberat 9.688,8 ton serta besinya seberat 2.929,7 ton. Sesaat cara yang dipakai ialah concentrate box grider balance cantiviler.

Baca Juga : Pengertian Cerpen

Arvilla Delitriana, sang insinyur lokal yang mendesain jembatan itu memetik pujian. Dari mulai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai Menko Kemaritiman serta Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Luhut serta Basuki serta memberi Dana Operasional Menteri (DOM) padanya jadi bentuk animo. Diluar itu Basuki minta supaya karya dari wanita yang akrab dipanggil Dina itu dipatenkan. Tetapi ajakan itu tidak dituruti.

"Tidak. Saya tetap katakan saya diberi ilmunya gratis sama Pak Jodi, sama pengalaman serta peluang. Mengapa saya tidak beri peluang yang sama juga dengan lainnya. Siapa saja yang ingin nanya masalah jembatan itu atau jembatan apa pun kita akan jawab," katanya waktu terlibat perbincangan dengan detikcom minggu kemarin.

Dina sendiri kerja di PT Cipta Graha Kekal. Ia kerja di perusahaan itu karena dibawa oleh ahli konstruksi jalan serta jembatan Jodi Firmansyah. Dina merasakan banyak memperoleh pengetahuan dari Jodi.

Dina sendiri akui tidak cemas bila karyanya dicontek oleh faksi atau bangsa lain. Menurut dia cuma buang-buang daya mematenkan design yang telah menyebar luas.

Baca Juga : Cerpen Adalah

"Sebab prinsip dasarnya mengalkulasi. Toh gambar saya telah menyebar ke mana-mana. Ke OCG jadi pengawas, Systra jadi checker, ke PU jadi komite. Jadi daya saya tak perlu dibuang untuk mematenkan itu. Sebab sebenarnya memang tidak ada yang butuh saya tutup-tutupi, semua dapat akses," imbuhnya.

Apalagi ia serta perusahaannya telah terlatih share pengetahuan mengenai konstruksi jembatan pada siapa saja. Walau rutinitas baik itu sempat juga membuat hampir terjegal masalah hukum.

"Ada pengalaman unik ada masalah sampai kami dicheck Polisi. Jadi ada satu orang bertanya jembatan pada saya jadikan pernyataan, jadi ketetapan project walau sebenarnya saya tidak tandatangan. Terus polisinya nanya mengapa ibu jawab? Ya kan ia nanya. Loh ibu bertemu orang tidak mengenal terus nanya masalah jembatan dijawab? Ya dijawab. Kok ingin? Mengapa tidak ingin. Jika pengetahuan ada yang nanya ya jawab saja," katanya.

MK Kubur Perjuangan Jaksa Bela Korban First Travel

Jaksa yang sebagai wakil korban di muka hakim, tuntut supaya semua asset First Travel dikembalikan ke calon jemaah. Tetapi, Pengadilan Negeri (PN) Depok, Pengadilan Tinggi (PT) Bandung serta kasasi pilih merebut asset First Travel untuk negara. Kenapa Jaksa tidak ajukan pemeriksaan kembali (PK)?



"Ini sebagai permasalahan. Asetnya First Travel ini kami nuntut supaya tanda bukti serta uang-uang diambil alih dikembalikan pada korban. Tetapi oleh pengadilan, itu diambil alih untuk negara, ini kan jadi permasalahan. Malah itu kamii ulas. Kami akan ulas apa usaha hukumnya ya," sebut Jaksa Agung ST Burhanuddin waktu didapati selesai berkunjung ke Paguyuban Pasundan di Jalan Aceh, Kota Bandung, Minggu (17/11) tempo hari.

Baca Juga : Komunikasi Verbal

Di lain sisi, langkah PK tidak dapat dikerjakan jaksa.

Mengapa jaksa tidak dapat lakukan PK? Hal tersebut bersamaan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang jaksa ajukan PK untuk semua masalah.

Tidak hanya masalah First Travel, jaksa tidak dapat ajukan PK berlangsung dalam masalah permintaan istri terpidana korupsi Djoko S Tjandra, Anna Boentaran. Keputusan MK itu seperti keinginan menyetujui permintaan istri terpidana korupsi Djoko S Tjandra, Anna Boentaran. Djoko sampai sekarang masih buron. Anna menuntut Klausal 263 ayat 1 KUHAP. Klausal itu mengeluarkan bunyi:

Pada keputusan pengadilan yang sudah mendapatkan kemampuan hukum tetap, terkecuali keputusan bebas atau terlepas dari semua tuntutan hukum, terpidana atau pakar warisnya bisa ajukan keinginan pemeriksaan kembali pada Mahkamah Agung.

Baca Juga : Komunikasi Non Verbal

Permintaan istri koruptor itu dipenuhi MK pada 13 Mei 2016.

"Klausal 263 ayat 1 berlawanan dengan UUD 1945 dengan bersyarat yakni selama dimaknai lain tidak hanya yang dengan eksplisit tersurat dalam etika a quo," putus MK.

Dengan keputusan itu karena itu Klausal 263 ayat 1 sebaiknya dimaknai jaksa tidak berkuasa ajukan PK. Karena dapat memunculkan dua pelanggaran prinsip PK yakni pelanggaran pada subyek serta objek PK. Subyek PK ialah terpidana atau pakar warisnya serta objek ialah keputusan di luar keputusan bebas atau terlepas.

"Jika memberi hak pada jaksa untuk ajukan Pemeriksaan Kembali (PK) pasti memunculkan ketidakpastian hukum sekaligus juga tidak berkeadilan," cetus MK yang diketok dengan bundar oleh 9 hakim konstitusi.

Baca Juga : Pengertian Komunikasi Verbal

Saat keputusan MK itu, karena itu jaksa tidak bisa ajukan PK . Keputusan MK ini berlaku buat semua proses tuntutan, tanpa ada pandang bulu.

Efeknya, sekarang benar-benar dirasa beberapa korban First Travel. Jaksa yang perjuangkan hak-hak calon jemaah--yaitu asset First Travel-- tidak dapat diserahkan usaha hukum mengagumkan supaya asset First Travel dikembalikan ke korban.

Tak Diminati Lokal, Berjaya di Internasional

Pasangan suami istri (pasutri), Jaime Taguba serta Nurhandiah J Taguba sukses membuat tempat usaha bernama Istana Kerang. Lika-liku yang dilewati serta pasang surut ekonomi tidak membuat pasutri ini gentar serta pada akhirnya sukses melakukan bisnis kerajinan memiliki bahan baku sampah kulit kerang.



Nurhandiah masih mengingat benar momen kritis moneter yang berlangsung di Indonesia pada 1997-1998. Finansial keluarga Nurhandiah terpengaruh. Suaminya, Jamie Tabuga yang waktu itu kerja jadi kontraktor tidak banyak memperoleh project.

Baca Juga : Administrasi Perkantoran

"(Finansial) kita jatuh. Harus kita harus berpikir supaya bangun ," kata Nurhandiah waktu bercerita perjuangannya membuat Istana Kerang yang ada di Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (18/11/2019).

Dua tahun sesudah kritis moneter, persisnya tahun 2000, Nurhandiah memperoleh inspirasi mengenai pendayagunaan sampah kulit kerang. Waktu itu, Pemutusan Jalinan Kerja (PHK) berlangsung dengan besar sebab efek kritis moneter. Nurhandiah lihat kesempatan ajak beberapa bekas pekerja untuk membantunya melakukan bisnis kerajinan sampah kulit kerang.

Tetapi perjalananannya tidak mulus. Produk hasil kerajinan Nurhandiah sempat dicampakkan pasar lokal. "Pernah di pameran Sarinah, Pasar Raya Jakarta, di mal Cirebon. Tetapi sambutannya kurang. Pada akhirnya kita tarik ," tuturnya.

Selanjutnya, perjuangan Nurhandiah memperoleh sambutan yang mengagumkan dari pasar luar negeri. Beberapa negara Asia serta Eropa melirik produk kerajinan kulit kerangnya. Sampai sekarang, Nurhandiah masih teratur export ke luar negeri.

Baca Juga : Pengertian Administrasi Perkantoran

"Saat ini yang masih teratur untuk eskspor itu ke Spanyol serta Jepang," kata Nurhandiah.

Nurhandiah akui sempat kebanjiran order di luar negeri, persisnya sekitaran tahun 2008 sampai 2010. Pada sebuah bulan, Nuhandiah dapat kirim produknya sekitar 11 container. Mendekati tahun 2015, pesanan ekspornya mulai alami penurunan.

"Ya saat itu ada Prancis, Italia serta yang lain. Saat ini masih, kaya ke Thailand, Malaysia, Kuwait serta yang lain. Tetapi tidak seperti dahulu. Saat ini itu setiap bulannya seputar tiga container," kata Nurhandiah.

Jadi Tempat Wisata

Tidak hanya memercayakan export, Nurhandiah terima pesanan kecil-kecilan seperti untuk cenderamata pernikahan dan lain-lain. Diluar itu, Istana Kerang sering didatangi pelancong.

"Ada kunjungan rombongan , yang personal hadir kesini ada juga. Ya beli di sini. Memang prosentasenya tidak sekitar yang kita export," kata Nurhandiah.

Nurhandiah menamai rumah produksi kerajinan kerangnya dengan panggilan Istana Kerajinan Kerang. Pengunjung akan dibikin kagum waktu berkunjung ke tempat yang dipenuhi produk memiliki bahan kulit kerang dengan pengaturan yang rapi. Ada furniture yang dihiasi susunan kulit kerang, patung sapi, warna-warni lampu hias, hiasan dinding, piring-piringan, cermin serta yang lain.

"Kita pakai bahan baku kulit kerang, beberapa type. Banyak, ada kerang dara, ijoan serta yang lain. Darimanakah berbahan? Kita gunakan sampah kerang dari nelayan, pasar serta yang lain. Kita bikin dari produk yang paling kecil sampai besar," kata Nurhandiah.

Tidak hanya memakai kulit kerang jadi bahan baku penting, Nurhandiah memakai bahan pendukung lain seperti lem, resin, plat, besi, kayu, kuningan serta yang lain. Proses membuatnya bergantung bentuk produknya. Harga kerajinan kerangnya itu dibanderol dari harga beberapa ratus ribu sampai juta-an rupiah.

Baca Juga : Administrasi Perkantoran Adalah

Salah satu orang pengunjung asal Kabupaten Bekasi, Jawa barat, Ina Bitono (50) akui terkejut waktu lihat tempat yang berisi kerajinan kerang. Ina bersama dengan rombongannya langsung menyimpan kunjungannya ke Istana Kerang.

"Iya rombongan paguyuban, dengar dari rekan ada Istana Kerang. Kesini, nyatanya bagus. Mengagumkan sekali, tidak nyesel," kata Ina pada detikcom.

Tidak hanya foto-foto, Ina tengah repot pilih beberapa produk kerajinan kerang. "Masih proses milih-milih. Bagus-bagus sekali, mudah-mudahan ada yang pas ya," kata Ina.

Thursday, November 7, 2019

Moeldoko Pamer Bibit Padi M70D

Moeldoko memperlihatkan produk terbaru ciptaan perusahaan analisa pertanian kepunyaannya. Produk itu ialah bibit padi M70D atau Moeldoko 70 Day. Berarti, bibit ini dapat panen 4x dalam satu tahun. Seringkali dari variasi padi yang lain.



"Proses membuatnya berdarah-darah, panjang ceritanya," kata Moeldoko selesai mengevaluasi panen raya di Kabupaten Karawang, Kamis (7/11/2019) sore.

Baca Juga : Pengertian Pantun

Moeldoko mengklaim, bibit itu produktif serta paling cepat dipanen sekarang. "Bibit ini dapat dipanen sesudah 70 hari, bertambah cepat dibandingkan bibit padi yang lain yang sampai 100 hari," tutur ia.

Bersama dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Moeldoko lihat langsung panen padi M70D di tempat seluas 5 ribu mtr. di Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menurut pria yang Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini, M70D dapat membuahkan 8,8 ton dari satu hektare sawah. Dia mengklaim benih padi tahan pada hama, rasa-rasanya enak serta bertambah cepat panen. Lihat beberapa keunggulan itu, Moeldoko meyakini bila bibit ciptaan perusahaannya itu banyak digunakan karena itu swasembada pangan akan cepat dicapai.

"Ini usaha intensifikasi yang riil hasilnya. Rata-rata hasil panen nasional kita kan antara 5 ton per hektare nih, jadi jika bertambah semacam ini, ke arah swasembada pangan dapat selekasnya terwujud. Serta tidak cuma ketahanan pangan, serta kedaulatan pangan," tutur Kepala Staf Kepresidanan itu.

Baca Juga : Pantun Adalah

Bekas panglima TNI ini bercerita, bibit M70D itu memakan waktu empat tahun analisa. Tetapi baru beberapa waktu ini ditebar ke beberapa wilayah. "Belum sangat banyak (digunakan) sebab varietas ini baru usai. Saya ingin hasilnya prima. Tetapi ke depan akan bertambah , sebab proses penyilangan belum pernah berhenti," katanya.

Selain itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan pujian pada varietas padi Moeldoko 70 Day. Menurut Syahrul, pemerintah terus menggerakkan beberapa analisa pertanian seperti ini.

"Berikut perubahan pertanian yang perlu kita dorong, kehidupan pertanian semakin bagus," tuturnya.

Polisi Kota Kediri Gelar Nobar

Polres Kediri Kota ajak masyarakat, pelajar serta Forkopimda melihat bersama Film Cuma Manusia Biasa. Film itu dipandang akan memberikan inspirasi warga untuk lebih siaga akan tindak pidana perdagangan manusia.



Film Cuma Manusia Biasa adalah film yang diproduseri Mabes Polri. Film ini bercerita mengenai usaha kepolisian dalam ungkap masalah penculikan beberapa siswi. Mereka jadi korban perdagangan manusia.

Baca Juga : Analisis Data

Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana ajak warga, pelajar, mahasiswa serta Forkopimda melihat bersama film itu. Nobar diadakan dalam suatu bioskop, Jalan PB Sudirman, Kota Kediri.

"Film ini penuh arti serta pelajaran untuk keluarga waspada langkah aktor lancarkan tindakan jahatnya," sebut Miko, Kamis (7/11/2019).

Film ini mengajari mengenai utamanya keterikatan di antara bagian keluarga. Hingga tidak ada karakter apatis yang tumbuh.

Menurut dia, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ramai di Indonesia. Serta Jawa Timur terhitung Kota Kediri. Karena itu, polisi perlu pertolongan dari masyarakat untuk menahan tindak pidana itu berlangsung.

Baca Juga : Pengertian Analisis Data

"Saya pikir di Kediri kekuatan TPPO ada, sebab kita bersisihan dengan wilayah lain. Tempo hari jika tidak salah ada satu masalah yang telah kita tangani berkaitan dengan TPPO. Serta ini kita menginginkan pertolongan dari warga supaya selekasnya melimpahkan informasikan pada kami. Terutamanya di penyelamatan sebenarnya TPPO ini sangat-sangat grafiknya sedang naik. Ini menjadi perhatian bikin kita bersama dengan," terangnya.

Nobar menyengaja diadakan Humas Polres Kediri Kota. Tidak hanya mempunyai tujuan memperkuat bersilahturahmi, sebagai usaha berpesan Kamtibmas pada warga.

"Tidak hanya bersilahturahmi, berpesan Kamtibmas pada warga akan bahaya serta modus aktor kejahatan sekarang," jelas AKP Kamsudi, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota.

Salah satunya peserta nobar Farinsa Purna Sifa Devi menjelaskan, Film Cuma Manusia Biasa mengajari pelajar lebih siaga pada beberapa orang yang tidak diketahui. Siswi SMAN 3 Kediri itu menuai pelajaran tidak untuk gampang yakin dengan suatu hal, khususnya waktu memakai sosial media.

Baca Juga : Analisis Data Adalah

"Sebetulnya bahaya ini hari, saya rasakan sebetulnya gunakan sosmed itu ada bagian negatif serta positifnya. Jadi harus kita mengambil yang positifnya saja. Jadi seperti tadi di film seperti perjumpaan melalui akun-akun sosial media yang tidak kita mengenal itu semestinya sedikit dijauhi serta siaga. Sebab bisa jadi korban tindak pidana, terutamanya pelajar putri," kata Farinsa.

Tugas Polisi Berat dengan Risikonya

Divisi Jalinan Warga (Humas) Mabes Polri meluncurkan film anyar. Film berjudul Cuma Manusia bisa dilihat di bioskop-bioskop Tanah Air. Di Banyuwangi, Jawa Timur, aparat kepolisian ditempat mengadakan tonton bersama pelajar, mahasiswa, personil polisi dan wartawan.



Acara nobar diselenggarakan di Bioskop NSC Banyuwangi, Kamis (7/11/2019). Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi kelihatan nikmati film garapan sutradara Tepan Kobain. Beberapa petinggi penting Polres Banyuwangi, ikut menyelami setiap adegan film yang tampil di Studio 1 NSC.

Baca Juga : Kesehatan Lingkungan

"Pekerjaan polisi demikian komplek. Melakukan pekerjaan pengayoman pada warga, terkadang jadi korban. Dengan gambar barusan kelihatan apa usaha dikerjakan, protap serta SOP. Agar masyarakat tahu bagaimana sepak terjang polisi. Polisi itu manusia juga," katanya selesai nobar pada wartawan.

Didapati selesai lihat film Manusia Biasa, Nurul, salah satunya mahasiswa akui kagum dengan alur cerita film itu.  Menurut dia, efek jadi satu orang polisi benar-benar berat. Tidak cuma polisi lelaki, polwan juga hadapi efek yang sama.

"Ini kelihatan kesetaraan gender di antara lelaki serta wanita. Mereka membagi pekerjaan yang bagus. Serta efek yang mereka terima sama. Ada pertandingan, ada duka. Hanya cukup sedikit garing joke-joke yang dilemparkan. Tetapi mantap," imbuhnya.

Baca Juga : Pengertian Kesehatan Lingkungan

Naskah Cuma Manusia dicatat oleh Rebecca M. Bath, Monty Tiwa, serta Putri Hermansjah. Film berdurasi 91 menit ini menceritakan mengenai efek kerja jadi polisi.

Annisa yang dimainkan Prisia Nasution adalah salah satunya perwira polisi yang barusan geser pekerjaan ke Jakarta Utara. Ia satu orang perwira muda yang perlu share waktu di antara pekerjaan serta keluarga. Sesaat di pekerjaan barunya penuh dengan intimidasi penculikan anak dibawah usia.

Beberapa korban serta diketemukan sudah jadi mayat. Annisa yang sekarang bekerja di Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mendapatkan pekerjaan untuk menginvestigasi masalah itu. Waktu masalah makin susah adik perempuannya malah jadi korban penculikan. Untung saja drama penculikan itu tersingkap serta sang adik bisa diselamatkan.

Baca Juga ; Kesehatan Lingkungan Adalah

Tidak hanya Prisia Nasution, ada aktor Yama Carlos, Lian Firman, dan Verdi Solaiman. Ada juga Tegar Satrya, Shenina Cinnamon, Soleh Solihun, Fuad Idris, Nagra Kautsar, Egi Fedly, serta Windy Apsari.

Pesawat Tempur TNI Bombardir Perairan Pacitan

Enam unit pesawat tempur TNI AU, Kamis (7/11/2019) malam membombardir perairan Pacitan. Minimal 6 bom dijatuhkan di kegelapan malam. Targetnya ialah 2 object yang terdapat di 5 NM atau 9,26 km. dari bibir pantai Kota 1001 Gua.



Pengamatan detikcom di ruang pengamatan tebing Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku, pemboman dibagi dalam 2 session. 3 shooting pertama dikerjakan pesawat T-50i Golden Eagle. Kilatan diikuti bunyi dentuman sukses merusak salah satunya sasaran.

Baca Juga : Pengertian Kepribadian

Pada session ke-2, 3 pesawat F16 C/D terlihat terbang bersama-sama dari arah utara. Pesawat tempur supersonik itu terlepas landas dari home base Lanud Iswahjudi, Madiun dengan bawa amunisi type MK-82 live.

Sesaat mendekati datang di atas perairan, pesawat bikinan Amerika Serikat itu terbang rendah lalu memuntahkan bom seberat 250 kg. Sasaran ke-2 yang mengapung di permukaan air itu juga hancur bertepatan kilatan sinar kemerahan.

Latihan 'air to ground' malam hari yang baru pertama-tama diadakan di Pacitan ini cukup mengambil alih perhatian. Bupati Indartato dan Forkompimda serta barisan TNI/Polri ikut melihat tindakan atraktif itu dari atas panggung yang ada di atas tebing karang. Bising tepok tangan menemani setiap dentuman.

"(Pengeboman malam hari) ini ialah potensi yang perlu dipunyai oleh kami, beberapa penerbang tempur Lanud Iswajudi. Serta serangkaian latihan ini adalah tingkatan latihan yang dikerjakan dengan beruntun," sebut Komandan Lanud Iswajudi, Marsma TNI Widyargo Ikoputra pada wartawan.

Baca Juga : Kepribadian Adalah

Mengenai serangkaian itu, Widyargo, dari mulai tembak pada siang hari, tembak pada siang hari dengan bom meledak, sampai tembak siang hari dengan target di laut memakai bom yang meledak.

Sesudah tingkatan itu sukses dilewati, latihan selanjutnya ialah tembak saat malam hari. Penembakan saat malam hari diawali dengan bom dummy (tidak meledak), lalu diteruskan dengan penembakan malam hari di laut dengan bom meledak.

"Saya sendiri sampai merinding serta bangga. Kesempatan ini kita buat dua sasaran untuk dihancurkan. Kita lihat sendiri dengan sasaran yang ukurannya benar-benar kecil demikian kita dapat 'hit target' serta pas," pungkasnya.

Demokrat Menyerang Gelora

Partai Demokrat menyerang Partai Gelora. Serangan itu dilemparkan saat keluarnya Ketua Majelis Alasan Wilayah (MPD) Demokrat Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz) yang pilih masuk dengan Partai Gelora.



Ialah Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang melemparkan serangan dengan melempar sindiran. Andi menyebutkan Partai Gelora 'Gelanggang Orang Rapuh'. Karena, partai itu memuat kader Demokrat umumnya selesai jelek sebab kader itu memiliki masalah.

Baca Juga : Pengertian Diagram

"Partai yang merayu serta memuat kader Demokrat umumnya selesai jelek. Umumnya yang lari dari Demokrat itu memiliki masalah. Misalnya Hanura yang mengambil Gede Pasek dkk. Semoga Partai Gelora lebih mujur," kata Andi Arief pada wartawan, Kamis (7/11/2019).

"Jika merayu serta kumpulkan punya orang lain berarti memang itu Gelanggang Orang Ringkih (Gelora)," tambah ia.

Hamzah itu cuma berisi orang ringkih. Ia juga memperjelas tidak melawan Partai Gelora, tetapi menyinggung cara pembajakan kader. Menurut Andi, Partai Gelora tidak tunjukkan arah baru dengan mengambil Deddy Mizwar.

"Saya tidak melawan Partai Gelora, hanya ingin melawan langkah berpikir mengambil serta bajak kader. Tidak mungkin ada arah baru dengan orang lama yang tanpa ada kesetiaan seperti Dedi Mizwar. Supaya, Gelora tidak jatuh di garis start," kata Andi Arief.

Baca Juga : Diagram Adalah

Serangan itu juga disikapi enjoy oleh salah satunya pencetus Partai Gelora, Mahfuz Sidik. Mahfuz memandang lumrah ada reaksi pro serta kontra pada kelahiran partainya.

"He-he-he... tidak apa-apa ada reaksi demikian. Ke depan, saat Gelora sah jadi partai pasti juga akan ada reaksi kontroversi," kata Mahfuz pada wartawan, Kamis (7/11/2019).

Mahfudz menerangkan, partainya ditujukan menjadi partai yang terbuka dengan siapa juga yang searah dengan gagasannya. Ia menjelaskan tidak mungkin faksinya selanjutnya tutup pintu pada beberapa orang yang ingin masuk, terhitung pada Demiz.

"Gelora Indonesia ditujukan nanti jadi partai terbuka serta kolaboratif dengan siapa juga yg searah idenya. Jika kami tutup pintu untuk orang lain bekerjasama atau serta masuk, kan jadi aneh," katanya.

Baca Juga : Jenis Diagram

Karenanya, bekas politisi PKS itu mengharap Andi Arief tidak begitu keras pada partainya, mengingat Gelora adalah partai baru.

"Jadi untuk sahabat saya, Andi Arief keep cool and calm saja. Gelora ini masih calon bayi. Kasih senyumlah pada bayi yang baru ingin lahir," kata Mahfuz.