Sempat Ricuh, Ketua DPRD Kota Magelang Temui Pendemo

Massa tindakan #MagelangBergerak kombinasi dari beberapa perguruan tinggi serta beberapa pelajar sudah tiba di kantor DPRD Kota Magelang. Mereka lakukan longmarch sejauh 3 km melalui jalan protokol di Jalan Pemuda lokasi Pecinan, Kota Magelang.

Di muka pintu gerbang DPRD Kota Magelang,di Jalan Sarwo Edi Wibowo, massa lakukan orasi. Kericuhan sudah sempat berlangsung sebelum Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno bersama dengan anggota yang lain menjumpainya.

Waktu orator lakukan orasi di atas mobil di gerbang DPRD, mendadak massa yang ada disamping depan kelihatan ada yang melempar batuan ke arah arah personil Dalmas.

Baca Juga : Sumber Hukum

Kericuhan berjalan sepanjang 10 menit, selanjutnya sukses diredam. Seseorang ojol yang sudah sempat menepis supaya massa tidak melempari bebatuan mengarah personil Dalmas, malah dipukuli. Ojol itu sukses diselamatkan.

Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno pada akhirnya menjumpai massa tindakan. Dia juga disuruh menandatangi pengakuan sikap yang dikatakan serta disuruh untuk melanjutkan tuntutan itu pada DPR RI.

"Kami mengucapkan terima kasih pada mahasiswa yang mengemukakan inspirasi, yang penting teratur. Ini sisi dari demokrasi. Demokrasi harus ada seperti ini cuma jangan pernah seperti di jalanan," tuturnya.

Budi Prayitno memberikan tambahan, pekerjaan DPRD Kota Magelang kewenangannya tidaklah sampai ke UU cuma Perda. Dia janji akan melanjutkan inspirasi mereka.

"Kita mengemukakan ke DPR," kata Udik panggilan akrabnya itu.

Baca Juga : Pengertian Sumber Hukum

Dia sayangkan terdapatnya kericuhan itu. Karena aparat cuma lakukan penyelamatan serta diam.

"Ini bukanlah cuma sayangkan, tetapi kebangeten. Saya meyakini itu bukan mahasiswa, saya meyakini bukan mahasiswa," katanya.

"Saya ketahui barusan ada lagu-lagu hasutan. Ada lagu-lagu dikit nganu, sampai masuk ke sana. Aparat telah diam kok masih dikejar," ujarnya.

Massa tindakan #MagelangBergerak mulai bergabung di Alun-alun Kota Magelang. Mereka selanjutnya lakukan long march ke arah DPRD Kota Magelang untuk mengemukakan aspirasinya.

Massa tindakan #MagelangBergerak yang lakukan tindakan hadir dari beberapa universitas di Magelang. Terlihat beberapa pelajar yang turut masuk. "Selamat hadir kawan pelajar. Selamat hadir kawan pelajar," demikian terdengar pekikan dari peserta tindakan.

Sebelum lakukan long march massa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Beberapa poster beberapa tulisan bentangkan menampik beberapa RUU kontrovesial yang mereka nilai bikin rugi rakyat.

Baca Juga : Sumber Hukum Adalah

Koordinator Umum #Magelang Bergerak, Syam Khoirul, menjelaskan tuntutan yang dikatakan hampir serupa tindakan di beberapa kota di beberapa wilayah atau yang disuarakan teman-teman mahasiswa di Senayan, Jakarta.

"Tolak RUU KUHP, RUU KPK, RUU Ketenagakerjaan dan sebagainya," tegasnya.

Titik kumpul kami di Alun-alun Kota Magelang, lalu kita long march ke DPRD. Sesampai di muka kantor DPRD, kita membuat panggung tindakan serta minta audiensi," sambungnya.