Kunker Komisi II DPR,

Komisi II DPR RI bertandang ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel). Wawasan penghilangan petinggi eselon III serta IV jadi salah satunya yang diulas.

Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani terima rombongan anggota Komisi II DPR RI di Ruangan Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (2/3/2020). Abdul Hayat dalam pemaparannya sempat bertanya urgensi penghilangan petinggi eselon III serta IV.

Awalannya, Anggota Komisi II DPR RI Sodik Mudjahid bertanya persiapan Pemprov Sulsel berkaitan wawasan penghilangan eselon III serta IV. Menurut dia, Komisi II DPR RI yang sekarang tengah membuat koreksi Undang-Undang ASN terima banyak laporan jika pemda akan kesusahan bila eselon III serta IV dihapus.

Baca Juga : Klasifikasi Makhluk Hidup

"Hingga ada wawasan jika penghilangan itu cuma berada di pusat saja, serta kami di DPR sedang mengulas gagasan koreksi mengenai undang-undang ASN itu. Yang pokoknya ialah hidupkan eselon I serta II serta akan menghapuskan III serta IV itu," kata Sodik.

Menanggapinya, Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani menjelaskan sekarang belum waktunya penghilangan eselon III serta IV. Pertanyaan fundamental buat Abdul Hayat, siapa yang akan gantikan petinggi eselon I serta II bila eselon III serta IV dihapus.

"Fungsional mana yang menggantikan itu (eselon I serta II)? Ini butuh jadi bahasan. Sebab fungsional itu didiklat, dilatih untuk fungsional, bukan dilatih untuk manajerial, untuk eselon I serta II," kata Abdul Hayat.

Menurut dia butuh analisis dalam bila eselon III serta IV dipandang sudah menghalangi service di birokrasi. Malah buat Abdul Hayat eselon III serta IV dapat memotong proses service, misalnya dari yang semula 54 service jadi 10 service.

"Apa benar telah analisis (eselon III serta IV halang service)? Apa tidak terbalik, eselon I serta II yang menghalangi? Bisa, contoh kecil, saat kita perlu tanda-tangan dirjen serta sekjen, belum pasti dapat jika ia berada di luar kota," tuturnya.

Baca Juga : Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

"Tetapi saat eselon III serta IV, jam 12 malam juga ia kita panggil, cepat itu. Nah ini ada contoh pengkaderan yang baik, hingga ada lapis pertama serta ada lapis ke-2," sambungnya.

Walau menanyakan urgensi penghilangan eselon III serta IV, Abdul Hayat pastikan Pemprov Sulsel siap jalankan apa saja ketetapan pemerintah pusat nanti, terhitung bila meniadakan eselon III serta IV.

"Yang pasti Maret ini kita buat persiapan beberapa opsi yang akan kita kerjakan, saya telah mengundang beberapa OPD. Pilihan pertama ini bagaimana berkaitan dengan PTSP, perizinan satu pintu yang bisa saja untuk fungsional," paparnya.