Sunday, March 1, 2020

Dinkes DKI Sebut 115 Orang Dipantau Terkait Corona

Kembali lagi kerusuhan ada sebab pemakaian arti tehnis berkaitan perlakuan virus corona. Sebelumnya setelah ramai dengan 136 pasien 'dalam pengawasan' yang nyatanya berarti tidak lain ialah 'suspek', sekarang ada arti 'dalam pemantauan'.



Gubernur DKI Anies Baswedan menyebutkan ada 115 masyarakat 'dalam pemantauan' berkaitan virus corona. Kepala Bagian Mencegah serta Pengaturan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia, menjelaskan 115 orang itu tidak dirawat di dalam rumah sakit.

Baca Juga : Kelas Maya

Arti apalagi sich ini?
Diambil dari Dasar Kesiagaan Hadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCoV), 'orang dalam pemantauan' didefinisikan jadi:

Seorang yang alami tanda-tanda demam/kisah demam tanpa ada pneumonia yang mempunyai kisah perjalanan ke China atau daerah/negara yang terjangkit, dalam tempo 14 hari DAN TIDAK mempunyai satu atau lebih kisah paparan (Kisah kontak erat dengan masalah konfirmasi 2019-nCoV; Kerja atau berkunjung ke sarana kesehatan yang terkait dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di China atau daerah/negara yang terjangkit (sesuai perubahan penyakit), mempunyai kisah kontak dengan hewan penular (bila hewan penular telah teridentifikasi) di China atau daerah/negara yang terjangkit (sesuai perubahan penyakit).

Baca Juga : Pengertian Kelas Maya

Dibanding orang 'dalam pengawasan' alias 'suspek', orang dalam pengamatan memiliki persamaan:
1. Saling alami demam atau kisah demam
2. Saling alami batuk/pilek/ngilu tenggorokan
3. Saling mempunyai kisah perjalanan ke China atau daerah/negara yang terjangkit dalam 14 hari sebelum ada tanda-tanda

Sedang bedanya ialah:
Orang 'dalam pengawasan' alias suspek mempunyai:

1. Kisah kontak erat dengan masalah terkonfirmasi 2019-nCoV, ATAU

2. Kerja atau berkunjung ke sarana kesehatan yang terkait dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di China atau daerah/negara yang terjangkit, ATAU

Baca Juga : Kelas Maya Adalah

3. Mempunyai kisah kontak dengan hewan penular (bila hewan penular telah teridentifikasi), ATAU

4. Mempunyai demam (≥38 derajat C) atau ada kisah demam, mempunyai kisah perjalanan ke Wuhan ATAU kontak dengan orang yang mempunyai kisah perjalanan ke Wuhan (ada jalinan epidemiologi).

Salah satunya atau ke empat hal di atas tidak dirasakan oleh 115 orang 'dalam pemantauan' seperti di DKI.

No comments:

Post a Comment