Monday, March 30, 2020

Jeruk Caviar Langka Seharga Rp 4,8 Juta per Kg

Keluarga jeruk punyai anggota spesial namanya finger lime. Memiliki bentuk seperti jalapeno dengan isian berbulir mungil seperti caviar. Finger lime termasuk jeruk langka serta mahal!



Jeruk terdapat beberapa macamnya, dari mulai jeruk Mandarin, navel, lemon, jeruk nipis, sampai grapefruit. Tetapi belum beberapa orang tahu keluarga jeruk namanya finger lime. Buah ini datang dari rimba hujan subtropis di dataran rendah pesisir Australia.

Nama latinnya Citrus australasica atau diketahui dengan panggilan finger lime Australia. Jeruk ini makin jadi target sebab banyak digunakan di menu restoran-restoran berbintang Michelin di penjuru dunia.

Baca Juga : Pengertian Akuntansi

Diambil dari Oddity Central (30/3), finger lime spesial sebab rasa-rasanya adalah kombinasi jeruk nipis serta lemon. Struktur buliran jeruknya juga tidak sama. Seperti dengan pomelo atau jeruk Bali, namun berbulir kecil hingga seperti terlihat caviar.

Tidak bingung restoran-restoran eksklusif memakai finger lime untuk 'garnish', seperti caviar. Saat digigit, jeruk ini akan membuahkan 'ledakan' rasa asam. Finger lime juga ramai disebutkan " caviar citrus ".

Sepanjang dekade paling akhir, keinginan akan finger lime makin tinggi. Jeruk ini pada akhirnya banyak ditanam di Prancis atau California. Masalah harga, finger lime masih mahal. Per kilo gr dihargai USD 200 - 300 atau seputar Rp 3, 4 sampai 4, 8 juta.

Harga mahal itu bukan tanpa ada fakta. Perkebunan finger lime cuma membuahkan sedikit buah. Setiap pohonnya memerlukan banyak perhatian. Akhirnya banyak buah yang dibuat, tidak wajar untuk dipasarkan.

Petani Prancis namanya Perrine serta Etienne Schaller ialah yang pertama membudidayakan finger lime dengan cara komersial di negara mereka. Belakangan ini mereka menjelaskan ada macam finger lime. Ada ketidaksamaan pada warna serta rasa-rasanya. Dari mulai benar-benar asam sampai benar-benar aromatik. Ada pula yang rasa-rasanya seperti serai.

Baca Juga : Akuntansi Adalah

Schaller tidak menyuplai finger lime ke supermarket. Dia cuma bekerja bersama dengan 25 restoran berbintang Michelin di Prancis. Konon pengunjung restoran kelas atas ini banyak yang menyukai rasa serta struktur finger lime.

" Saat saya memperkenalkannya dalam satu sajian, finger lime jadi salah satunya komponen penting, " kata chef Prancis, Daniel Lutrand. Menurut dia kedatangan jeruk caviar ini menghidupkan cita rasa sajian keseluruhannya.

Tidak hanya buahnya, kulit finger lime jadi target. Di restoran, kulitnya dapat dikeringkan serta dipakai untuk penyedap masakan yang nilainya saling mahal.

No comments:

Post a Comment