Saturday, October 26, 2019

Perupa Thailand yang Pajang Karya di Jakarta

Nama Mit Jai Inn di Indonesia terdengar kurang familiar, tetapi figurnya di seni kontemporer Asia Tenggara telah mendunia. Dia diketahui jadi penggerak seni kontemporer Thailand serta memberi dukungan seniman muda supaya eksis berkarya di ranah publik.



Mit Jai Inn yang memajang karya instalasi 'Warna Dalam Gua' bukan sembarangan seniman yang dipilih untuk ruangan seni anak. Museum MACAN dengan istimewa pilih Mit sebab profile serta figur sang seniman di seni kontemporer Asia Tenggara.

Baca Juga : Analisis Sistem

Didapati di antara pembukaan pameran, Mit bercerita di dekade 1960 sampai 1970 saat dia tumbuh remaja, tidak banyak karya seni berwarna di Thailand. "Kebanyakan warna monoton, hitam putih, serta lukisan dengan warna yang biasa saja saat itu tetapi saya betul-betul tertarik dengan dunia seni," katanya saat diwawancara detikcom.

Dalam karyanya, Mit Jai Inn berkelanjutan memakai beberapa warna cerah serta bersuara riang yang umumnya dilukis di karya tanpa ada frame. Pendiri Chiang Mai Social Installation Proyek itu membuat warga seputar bisa sentuh langsung karya-karya tanpa ada batas.

"Saya ingin mereka berhubungan serta alami langsung pengalaman yang berlainan. Saya ingin hilangkan jarak," kata Mit.

Baca Juga : Pengetrian Analisis Sistem

Beberapa warna cerah tidak lepas dari karya-karya perupa kelahiran 1960 itu. Mit yang belajar seni di Silpakorn University, Bangkok serta Academy of Arts, Wina sekalian kerja jadi asisten perupa Franz West, bercerita mengenai gagasannya.

"Beberapa warna itu menurut saya sejarahnya benar-benar panjang, sebab terkait dengan peradaban manusia," kata Mit semangat.

Ia kembali meneruskan, "Peradaban manusia itu hidup beberapa ribu tahun waktu lalu yang pada akhirnya membuat warna tersebut. Saya ingin siapa juga yang lihat karya yang berwarna-warna dapat bahagia serta merasakan narasi saat memandangnya."

Semenjak kembali pada Thailand pada 1992, Mit terjebak dalam beberapa ide seni yang terkait dengan rumor politik serta sosial. Tidak hanya membangun Chiang Mai Social Installation serta terjebak dalam Midnight University serta The Land Foundation, dia mengatur Cartel Artspace.

Baca Juga : Analisis Sistem Adalah

Cartel Artspace ialah galeri eksperimental yang tawarkan ruangan untuk perupa yang karyanya mencerminkan keadaan Thailand serta Asia Tenggara dalam kerangka riwayat serta saat ini.

Beberapa pameran sukses diikuti Mit Jai Inn, salah satunya ialah 21st Biennale of Sydney, Australia serta SUNSHOWER: Contemporary Art in Southeast Asia from 1980s to Today di Mori Art Museum, Tokyo, Jepang.

No comments:

Post a Comment