Thursday, August 29, 2019

Pekerja di Pekanbaru Ditanggung BPJS

Dari data internal yang diterbitkan BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) menyebutkan angka kematian karena kecelakaan sampai 57%. Diluar itu, BPJS TK mencatat kecelakaan kerja di luar kantor menempati tempat paling tinggi ke-2.

"Acara kesempatan ini kita kerjakan jadi bentuk riil untuk mendesak semaksimal mungkin angka kecelakaan kerja yang berlangsung buat pekerja sebab berdasar data kami, kecelakaan kerja di luar tempat kerja atau jalan raya menempati tempat paling tinggi ke-2 sesudah di tempat kerja atau 24%, sesaat jumlahnya kematian yang berlangsung karena kecelakaan ini sampai angka 57%," jelas Direktur Penting BPJS TK Agus Susanto di Plaza Selatan Gelanggang olahraga Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/8/2019).



Selain itu, Direktur Service BPJS TK, Krishna Syarif, menjelaskan dari rata-rata keseluruhan korban kecelakaan, cuma 1-5% yang disebut peserta BPJS TK. Sebagian besar dari korban kecelakaan tidak tercover oleh service BPJS TK.

Baca Juga : Sistem Operasi

"Kami masih punyai mimpi untuk memberi service lengkap pada semua rakyat Indonesia," tuturnya.

Pada tahun 2018, 147 ribu masalah kecelakaan kerja tertera dengan 4.678 (3,18%) salah satunya alami cacat serta 2.575 (1,75%) yang lain wafat. Dalam kata lain, pada sebuah hari seputar 12 orang peserta BPJS TK alami kecacatan serta 7 orang peserta wafat.

BPJS TK selenggarakan acara Promotif serta Mencegah 2019 untuk menyosialisasikan safety riding, dengan arah turunkan angka kecelakaan motor yang tinggi itu. Pekerjaan didatangi juga oleh Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri. BPJS TK bersama dengan Menaker hadiri konvoi bersama-sama dan ikut bagikan helm pada peserta.

Hanif menghargai acara itu, serta memperjelas utamanya kurangi efek kecelakaan berlalu lintas.

"Safety Riding ini harus terus-terusan dikampanyekan supaya kita mulai menghormati nyawa sendiri. Karena itu, sosialisasi-sosialisasi seperti ini jadi penting untuk dapat kurangi risiko dari kecelakaan-kecelakaan yang muncul, khususnya di jalan raya," jelas ia.

Faksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) bertandang ke rumah sakit Prantino, satu diantara peserta BPJS TK, dirawat. Prantino yang disebut pekerja PT Panca Eka alami kecelakaan waktu perjalanan pulang kerja. Waktu ke arah tempat tinggalnya di Desa Pantai Raja, Kabupaten Kampar, dia diserempet kendaraan lain di jalan lintas Pekanbaru-Lipat Kain.

Kecelakaan yang berlangsung pada 8 Desember 2016 lalu ini menyebabkan Prantino harus terbaring di rumah sakit sepanjang 3 tahun sebab dia alami patah pada tulang leher.

Artikel Terkait : Pengertian Sistem Operasi

"Prantino adalah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan serta kejadian yang dirasakannya masuk ke kelompok kecelakaan kerja hingga semua ongkos perawatannya jadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan," tutur Direktur Service BPJS Ketenagakerjaan, Krishna Syarif, dalam info tertulisnya, Rabu (21/8/2019).

Awalnya, Prantino dibawa ke Klinik Pelita Hati untuk mendapatkan perawatan medis. Tetapi keadaan yang benar-benar mencemaskan mewajibkan dia dirujuk ke Rumah Sakit Eka Hospital untuk memperoleh perawatan yang lebih intens di ICU. Karena, pernapasannya harus dibantu dengan alat ventilator.

Krishna menjelaskan sampai sekarang tertera ongkos penyembuhan yang ditempuh oleh Prantino sudah sampai angka Rp 3 miliar. Sesuai dengan faedah Agunan Kecelakaan Kerja, BPJS TK selalu mengongkosi proses pengobatannya sampai pulih. Untuk memperoleh perlindungan optimal ini, lanjut Krishna, pemberi kerja harus teratur membayar iuran dan mendaftar semua karyawannya.

Jadi info, Prantino memperoleh suport serta service yang optimal sepanjang tiga tahun ini. Waktu didapati faksi BPJS TK, dia mengharap dapat kembali melakukan aktivitas seperti yang lalu hingga dapat berperan buat perusahaan serta orang di sekelilingnya.

"Bencana yang terjadi ini semestinya jadi perhatian buat kita, jika efek kecelakaan kerja bisa menerpa kita setiap saat serta dimana-mana. Oleh karenanya, negara ada lewat BPJS Ketenagakerjaan untuk pastikan semua pekerja mempunyai perlindungan agunan sosial," jelas Krishna.

Di kesempatan yang berlainan, Corporate HRD & Legal PT Panca Eka Ricky Nelson menjelaskan faksi perusahaan benar-benar terbantu adanya BPJS TK.

Baca Juga : Sistem Operasi Adalah

Karena, faedah yang diberi bukan sekedar dirasa oleh beberapa pekerja, dan juga dirasa langsung oleh pemberi kerja. Terutamanya pada beberapa kasus kecelakaan kerja seperti yang dihadapi Prantino.

"Kami tetap memberi dukungan BPJS Ketenagakerjaan untuk terus tingkatkan faedah serta jangkauan servicenya hingga akan makin banyak pekerja yang terproteksi," kata Ricky.

No comments:

Post a Comment