Tuesday, October 16, 2018

Bali Reggae Star Festival 2018, Menikmati Musik sambil Beramal

Bali Reggae Star Ferstival 2018 kembali diselenggarakan. Seperti penyelenggaraan awal mulanya, pertunjukan musik ini pula bermuatan beramal. Ketua Panitia Reggae Star Festival Agung Ngurah menjelaskan semenjak penyelenggaraan pertama, festival musik itu telah membawa semangat share.

Baca Juga : Tips Memilih Drum dan Tips Membeli Drum

"Ini masih moment menarik. Sejumlah artis tetapi ada muatan charity. Tahun pertama buat beli tong sampah yang di kirim ke daerah di Bali terpenting pantai. Itu peran beberapa aktor reggae pada lingkungan," kata Ngurah Agung dalam jumpa wartawan di Epiwalk, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).

"Tahun pertama ke yayasan anak cacat ikut, tahun lantas ke Gunung Agung. H+2 kita pergi serta memberikan charity ke Gunung Agung," paparnya. Bali Reggae Star Ferstival 2018 ini akan mendatangkan 32 penampil untuk menghibur pencinta musik reggae. "Line up-nya minggu ini telah fixed.

Baca Juga : Cara Merawat Drum

Dua hari, 29 serta 30 September, Sabtu-Minggu, ada 32 artis. Internasional ada dua, yaitu Jamaica The Range serta dari Malaysia, Budak Nakal," papar Arta Yogaiswara sebagai Founder 401 serta Promotor Bali Reggae Star Festival. Festival ini akan diselenggarakan di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, yang mempunyai luas 4 hektar yang serta dapat menyimpan 25.000 pemirsa.

"Lihat keberhasilan di tahun-tahun awal mulanya. Mudah-mudahan tahun ini lebih wah kembali," kata Ngurah Agung kembali. Untuk pemirsa yang hadir di luar Bali, penyelenggara mempersiapkan camping ground spesial di seputar ruang festival. "Camping ground sebetulnya diperuntukkan untuk yang hadir di luar kota agar dapat bermalam disana. Kan dari siang sampai malam.

Baca Juga : Tips Perawatan Drum dengan Cara Mudah Merawat Drum

Ticket terusan ikut kan ia jika ingin nikmati sampai besok dapat disana. Jika ingin bawa serta camping sendiri ikut diijinkan," kata Arta. Menjadi pengisi acara, Tony Q Rastafara juga mengharap supaya festival ini dapat menarik wisatawan untuk bertandang ke Bali. "Lewat musik reggae ini mudah-mudahan bisa saja festival reggae paling besar dalam dunia. Jadi nantinya mudah-mudahan dapat di luar negeri terbang ke Bali melihat festival ini," berharap Tony.

No comments:

Post a Comment